Cara Menanam Cabe dari Buahnya

Siapa yang tidak mengenal cabe, semua orang tentu mengenalnya karena keberadaannya cukup familiar. Cabe merupakan bahan atau bumbu masakan yang hampir wajib tersedia di dapur. Sehingga benar saja jika permintaannya di pasar terus meningkat. Dengan tingginya kebutuhan cabe di masyarakat, tentu akan sangat menguntungkan bagi para petani yang membudidayakannya.

Untuk menanam tanaman cabe selain menggunakan benih pabrikan yang banyak tersedia di toko-toko pertanian, juga bisa ditanam dari buahnya. Maksudnya bukan menanam buah cabenya secara langsung melainkan menanam biji yang diperoleh dari buah cabe.

Nah, bagaimana cara  menanam cabe dari buahnya tersebut?  Berikut ini kami ulas penjelasan selengkapnya.

PEMILIHAN BUAH

Sebagaimana telah kita ketahui bahwa cabe umumnya ditanam dari bijinya/benihnya. Benih/biji cabe ini dapat diperoleh dari cabe yang kita beli di pasar atau dapat pula diperoleh dari tanaman cabe dari budidaya sebelumnya. Namun untuk mendapatkan buah cabe yang bagus untuk dijadikan bibit ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:

  • Pilihlah buah cabe pada pohonnya yang berukuran besar, bagus dan sehat.
  • Biarkan cabe tersebut tetap pada pohonnya hingga benar-benar tua dan matang di pohonnya.
  • Cabe yang telah tua, matang dan siap untuk dijadikan bibit ditandai dengan warna kulit buah yang semula hijau sudah menjadi merah.

Setelah buah cabe menunjukkan ciri-ciri seperti tersebut diatas, saatnya untuk dipetik untuk dilakukan proses pembibitan. Atau jika menggunakan cabe yang dibeli di pasar, pilihlah cabe yang tua, matang sempurna, bagus serta tidak cacat.

PEMISAHAN BIJI DARI BUAH

Belah cabe dan keluarkan bijinya lalu rendam di air biasa, aduk dan tunggu sesaat, pilihlah hanya biji yang tenggelam saja (bernas) dan buang biji yang mengapung, agar nantinya dapat menghasilkan tanaman yang baik. Tiriskan dan biji siap untuk memasuki tahapan berikutnya yaitu proses penyemaian.

PENYEMAIAN BENIH/BIJI

Sebelum ditanam, benih cabe perlu untuk disemai terlebih dahulu agar saat penanaman di lahan dapat dipilih hanya bibit yang pertumbuhannya baik saja yang ditanam sehingga pertumbuhannya dapat seragam dan mengurangi tingkat kematian bibit di lahan.

Setelah benih siap, siapkan media semainya yaitu berupa campuran tanah, kompos dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1, campurkan dengan mengaduknya hingga merata kemudian masukkan ke dalam polybag agak besar, baki persemaian atau sejenisnya.

Taburkan biji cabe di atas media semai secara merata, berikan jarak dan jangan terlalu rapat, kemudian tutup menggunakan media yang sama tipis saja dan siram kembali hingga merata.

Letakkan persemaian di tempat teduh yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Siram persemaian secara rutin minimal 1 hari sekali yaitu pada sore hari, penyiraman dilakukan dengan hati-hati atau cukup menggunakan semprotan atau cukup percikkan air saja agar tidak merusak susunan benih.

Setelah persemaian berumur 4-5 hari biji sudah mulai tumbuh dan setelah berusia sekitar 2 minggu dari penyemaian, bibit sudah tumbuh dan memiliki beberapa daun. Pada usia ini pemupukan sudah dapat dilakukan, adapun pupuk yang disarankan adalah pupuk organik cair atau POC.

Dan pada usia 3 minggu, bibit cabe sudah siap untuk ditanam baik itu ditanam dalam pot ataupun ditanam langsung pada lahan.

Untuk penanaman bibit dalam polybag, diawali dengan persiapan media tanam berupa campuran tanah, kompos dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1, aduk dan campurkan hingga merata kemudian masukkan ke dalam polybag hingga hampir penuh atau sisakan ¼ bagian.

TAHAP PENANAMAN

Buat lubang tanam pada media dalam polybag, pada setiap polybag dapat dibuat 1 lubang tanam. Cabut bibit dari persemaian dengan hati-hati agar tidak merusak perakaran. Agar lebih aman caranya dicongkel dan sertakan sedikit media tanam pada bagian akarnya. Dan untuk memudahkan dalam pencabutan bibit maka sebelumnya lakukan penyiraman.

Tanam bibit pada lubang tanam yang telah dibuat dengan sedikit dipadatkan agar bibit erat tertanam dan tidak mudah goyah, kemudian siram secukupnya. Jika ada, penyiraman akan lebih baik jika menggunakan air kolam ikan, namun jika tidak cukup menggunakan air biasa saja.

Demikian ulasan mengenai cara menanam cabe dari buahnya, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli benih cabe ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com.

Referensi : Channel Youtube Cara Bertani Organik