Cara Membuat Jamur Mikoriza

Mikoriza adalah sejenis jamur yang dalam kehidupannya dapat bersimbiosis dengan perakaran tanaman. Maksud bersimbiosis dalam hal ini adalah bahwa mikoriza tersebut dalam mendaur ulang kehidupannya yaitu dengan cara menginfeksi perakaran tanaman, dan sebagai imbal baliknya maka akar tanaman yang sudah terinfeksi mikoriza tersebut ternyata dapat menjadi lebih efisien kehidupannya, karena proses penyerapan air dan hara dapat dibantu oleh jamur mikoriza tersebut.

Jadi pada prosesnya  mikoriza akan membentuk hifa atau benang-benang jamur yang mana hifa tersebut memiliki kemampuan untuk menjangkau dan menemukan berbagai nutrisi serta air pada area yang kemungkinan tidak terjangkau oleh akar tanaman.

Mikoriza ini dapat dibuat sendiri dengan cara yang mudah dan bahan yang sederhana. Untuk mengetahui bagaimana cara membuat jamur mikoriza selengkapnya, berikut ini kami ulas penjelasannya.

BAHAN DAN ALAT

  • Tanah top soil pada perakaran bambu, atau tanah di permukaan hingga kedalaman 10 cm sebagai sumber jamur mikoriza
  • Nasi putih yang sudah dingin sebagai pengikat jamur mikoriza
  • Tisu untuk membungkus nasi
  • Wadah atau kotak untuk wadah selama proses pembuatan

CARA MEMBUAT

  • Hamparkan tanah dari perakaran bambu pada wadah sebagai alas.
  • Bungkus nasi putih yang telah dingin/sudah tidak panas menggunakan tisu. Nasi tidak perlu dipadatkan agar terdapat rongga yang nantinya sebagai tempat tumbuh jamur mikoriza. Pada saat membungkus nasi ini usahakan tangan dalam keadaan steril agar tingkat keberhasilannya lebih tinggi. Nasi berfungsi sebagai media tumbuh atau pengikat jamur mikoriza karena dalam nasi terkandung glukosa. Manfaat tisu adalah sebagai pemisah agar tanah tidak melekat pada nasi sehingga nantinya mikoriza yang dihasilkan akan bersih.
  • Tutup menggunakan tanah yang sama yaitu dari perakaran bambu hingga nasi dalam tisu tertutup seluruhnya kemudian tutup menggunakan tisu atau kain.
  • Letakkan di tempat teduh dan ternaungi agar tidak terkena sinar matahari dan hujan, dan proses ini hingga tumbuh mikoriza biasanya selama 7 hari.
  • Setelah 7 hari biasanya sudah tampak miselium berwarna putih pada nasi yang menandakan jamur mikoriza sudah tumbuh. Selain mikoriza akan tumbuh pula jamur trichoderma yang berwarna kehijauan
  • Bersihkan nasi yang telah ditumbuhi jamur mikoriza dari tisu dan tanah yang menempel.
  • Remas-remas nasi yang ditumbuhi jamur tersebut dan masukkan ke dalam wadah seperti toples.
  • Tambahkan gula pasir atau bisa juga menggunakan molase dengan perbandingan antara jamur dan gula 1:1 sebagai makanan dari mikoriza, aduk merata dan tutup.

Setelah semua proses di atas selesai artinya step pertama sudah selesai dan jamur yang dihasilkan tersebut dinamakan dengan IMO 1 (Indigenous Microorganism). Selanjutnya diamkan jamur dalam toples tersebut selama 1 minggu, setelah 1 minggu, aplikasikan jamur tersebut pada bekatul agar menjadi IMO 2. Dan IMO 2 inilah yang akan kita pakai dan diaplikasikan pada media tanam.

Demikian ulasan mengenai cara membuat jamur mikoriza, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli pupuk organik ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com.

Referensi: Channel Youtube Hobi Kultur