Cara Membuahkan Jeruk Dekopon

Jeruk dekopon merupakan varietas jeruk yang berasal dari Jepang yang memiliki keunggulan pada rasa buahnya sangat manis dan tanpa biji. Selain itu ukuran buahnya juga cukup besar daripada jeruk pada umumnya. Dalam 1 kg biasanya berisi 2 buah jeruk, bahkan yang super jumbo 1 buah saja bisa mencapai berat 1 kg. Buah yang dipetik setengah matang saja sudah manis, apalagi kalau sampai matang di pohon. Sehingga tidak heran jika saat ini sudah banyak yang mulai membudidayakannya.

Nah, jika Anda memiliki pohon jeruk dekopon dan belum berbuah, berikut ini akan kami ulas mengenai Cara Membuahkan Jeruk Dekopon, khususnya tanaman jeruk dekopon yang ditanam dalam pot atau tabulampot.

Untuk membuahkan jeruk dekopon selain perawatan rutin sebagaimana pada umumnya seperti penyiraman, penyiangan, pemangkasan, pengendalian hama penyakit, juga ada 1 hal yang tidak kalah penting peranannya dalam membuahkan jeruk dekopon yaitu pemupukan.

Pemupukan pada tanaman jeruk dekopon dimulai setelah tanaman dipindah tanam dalam pot. Adapun pupuk yang diberikan yaitu pupuk NPK 16-16-16 dengan dosis 1 sendok makan yang diberikan setiap 1 bulan sekali. Pupuk ini diberikan sebanyak 3 kali pemberian atau sampai tanaman berusia 3 bulan sejak ditanam di pot.

Setelah tanaman berusia 3 bulan, pemupukan untuk pembuahan siap dilakukan. Untuk tujuan pembuahan ini, pupuk yang diberikan adalah MKP dan KNO3 Putih.

Pupuk MKP (Mono Kalium Phosphate) salah satu pupuk yang menyediakan unsur hara P dan K bebas nitrogen dan amonium, atau sering juga disebut dengan pupuk PK. Unsur hara P dan K dibutuhkan tanaman untuk merangsang pembungaan hingga terbentuknya buah.

Pupuk KNO3 Putih (Potasium Nitrat atau disebut juga Kalium Nitrat) adalah pupuk kimia dengan kandungan Kalium (K) 45% dan Nitrogen (N) 13%. Kalium dan Nitrogen adalah nutrisi yang sangat penting bagi tanaman. Fungsi Pupuk KNO3 putih di antaranya adalah, meningkatkan ketahanan tanaman terhadap kekeringan, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit jamur patogen (misalnya penyakit layu), merangsang pertumbuhan dan perkembangan akar, meningkatkan rasa asli (manis, pedas , asam dll.), unsur kaliumnya dapat mencegah kerontokan bunga dan buah.

Pupuk tersebut di atas yaitu MKP dan KNO3 putih diaplikasikan dengan cara dikocorkan atau disiramkan ke media tanam di sekitar pangkal tanaman.

Siapkan air secukupnya, lalu larutkan pupuk MKP dan pupuk KNO3 ke dalam air tersebut dengan dosis per pohonnya masing-masing setengah sendok makan. Aduk hingga semua pupuk benar-benar larut dan pupuk siap diaplikasikan.

Adapun interval pemberiannya adalah setiap setengah bulan sekali.

Pasca pemupukan biasanya tanaman jeruk dekopon akan tumbuh banyak tunas yang membawa bunga yang nantinya akan menjadi buah.

Cara ini cukup efektif untuk membuahkan jeruk dekopon, karena jika dilakukan dengan benar, pada tanaman jeruk dekopon dalam pot yang besar pohonnya masih 1 jempol sekalipun sudah terbukti bisa berbuah.

Demikian ulasan mengenai cara membuahkan jeruk dekopon yang ditanam dalam pot, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli bibit tanaman jeruk dekopon ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Tanaman Buah