Cara Budidaya Cabai Di Polybag

Jika anda penggemar makanan pedas, pasti suka dengan cabai. Cabai adalah tanaman perdu yang buahnya berbentuk bulat panjang dengan ujung meruncing, apabila sudah tua berwarna merah kecokelat-cokelatan atau hijau tua, berisi banyak biji yang pedas rasanya.

Meskipun pedas, cabai disukai banyak orang, sehingga banyak petani yang membudidayakannya, karena cara menanamnya mudah, andapun bisa menanamnya sendiri.

Jika anda tidak memiliki lahan yang luas untuk menanam cabai, hal tersebut bukan menjadi kendala, anda bisa menanamnya dalam polybag, yang bisa diletakkan di sekitar rumah, sehingga anda bisa mencukupi kebutuhan cabai keluarga melalui tangan anda sendiri.

Untuk cara budidaya cabai di polybag, mari simak penjelasannya berikut ini.

Sebelum anda memulai menanam cabai, hal penting yang harus anda lakukan adalah memilih benih berkualitas unggul, yang bisa anda dapatkan di SentraTani.com

Tahap penyemaian

Sebelum ditanam, benih perlu disemai terlebih dahulu, proses semai diawali dengan penyiapan media semai  berupa campuran tanah yang sudah diayak, arang sekam dan kompos dengan perbandingan 1:1:1.

Masukkan media semai berupa campuran tanah, arang sekam dan kompos kedalam pot tray/tray semai kemudian siram air secara merata, tunggu beberapa menit hingga air tidak lagi menetes dari lubang ujung bawah pot tray/tray semai.

Setelah itu buat lubang semai sedalam 0,5 cm, masukkan satu benih pada tiap lubang semai kemudian tutup kembali.

Untuk mempercepat proses perkecambahan tutup persemaian dengan plastik gelap atau penutup lainnya, dalam waktu 3-4 hari biasanya benih telah berkecambah.

Rawatlah persemaian dengan baik, agar benih cabai tetap sehat, dengan menyiram persemaian secara merata.

Setiap 3-5 hari sekali persemaian disemprot dengan pupuk daun, insektisida dan fungisida agar pertumbuhan lebih baik dan mencegah dari serangan hama atau penyakit.

Tahap penanaman

Setelah kecambah mulai tumbuh dan memiliki daun 5-6 helai atau umur tanaman 14-18 hari setelah semai, bibit siap dipindahkan kedalam polybag.   

Selanjutnya siapkan media tanam berupa campuran tanah, arang sekam dan pupuk kompos dengan perbandingan 1:1:1, kemudian masukkan media tanam ke dalam wadah/polybag.

Tambahkan juga pupuk NPK sebanyak 1 sendok makan untuk polybag besar dan setengahnya untuk polybag kecil.

Campurkan pupuk NPK secara merata dengan media tanam yang lain, kemudian siram media tanam pada polybag.

Buat lubang tanam sedalam 5-7 cm untuk memasukkan benih semai yang sudah siap pindah tanam.

Lakukan penyiraman setelah selesai penanaman, tanaman cabai yang sudah di polybag harus dirawat secara telaten, karena titik krusial penanaman cabai dimulai masa satu hari setelah pindah tanam hingga panen. Untuk itu lakukan penyiraman sekurang-kurangnya 3 hari sekali, saat matahari terik lakukan penyiraman pada pagi dan sore hari.

Tahap pemupukan

Pemupukan juga perlu dilakukan dengan pupuk tambahan dengan dosis 1 sendok makan NPK per polybag setiap bulannya, atau apabila ingin menanam cabai secara organik sebagai gantinya semprotkan pupuk organik cair pada masa pertumbuhan daun dan pertumbuhan buah.

Tahap perawatan

Berilah penopang tanaman atau ajir dari bambu, agar tanaman tegak, saat tanaman tumbuh sekitar 20 cm.

Lakukan perempelan pada tunas muda yang tumbuh di ketiak daun, ini dilakukan agar tanaman tidak tumbuh menyamping saat batang belum kuat menopang.

Perempelan dilakukan sejak tanaman berumur 20 hari setelah pindah tanam, biasanya perempelan dilakukan 3 kali hingga terbentuk cabang.

Meski hanya menanam beberapa batang namun hama dan penyakit cabai harus diwaspadai, lakukan pengendalian hama dan penyakit secara bijak dengan menggunakan pestisida hanya pada saat tanaman terserang hama atau penyakit, gunakan takaran sesuai anjuran. Namun jika bertanam cabai secara organik gunakan pestisida organik.   

Tahap pemanenan

Umur tanaman cabe dari tanam hingga panen bervariasi, tergantung jenis varietas dan lingkungan.

Masa panen terbaik adalah saat buah belum sepenuhnya berwarna merah dan masih memiliki garis hijau.

Untuk menjaga kesegaran sebaiknya cabai dipanen saat pagi hari, hindari panen saat siang hari atau malam hari.

Demikian cara budidaya cabai di polybag, semoga menjadi inspirasi dan bermanfaat untuk anda semua.

Untuk membeli benih cabai silakan kunjungi SentraTani.com