Budidaya Kembang Kol

Kembang kol adalah tanaman yang mudah untuk dibudidayakan Silahkan anda menyimak ulasan mengenai cara budidaya tanaman kembang kol yang ada di bawah ini.
Teknik Budidaya dan Proses Pemilihan Benih Kembang Kol
beberapa teknik budidaya. Tekniknya dimulai dari pemilihan bibit, penanaman, perawatan, hingga pemanenan. Dengan melakukan semua tahap yang telah dipersiapkan dengan baik, tanaman ini akan bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan harapan anda.

budidaya kolCara tanam yang pertama harus dilakukan adalah memilih benih yang memenuhi syarat yaitu benihnya harus utuh, tidak cacat, ataupun memiliki luka. Benih tersebut juga harus bebas dari hama dan juga penyakit. Benih yang dipilih juga harus jenis bibit yang unggul.

Cara Menanam Kembang Kol
Langkah cara menanam yang pertama adalah benihnya disemai terlebih dahulu sebelum dipindahkan ke lapangan penanaman. Pilih media tanah yang tidak mengandung hama dan merupakan media yang gembur untuk ditanami.
Buatkan juga bedengan sebelum penanaman dilakukan. Bedengan untuk lahan ini diolah di kedalaman 30 cm dan juga memiliki lebar 110 hingga 120 cm. Bedengan ini harus memanjang ke arah utara atau ke selatan.
Tanaman kembang kol ini juga harus dirawat dengan melakukan pengairan dan penyiraman secara berkala. Lakukan penyiraman tanaman ini di pagi dan sore hari secara rutin. Jangan lupa juga penyiraman yang dilakukan harus lebih banyak di musim kemarau. Anda juga harus menyiram satu sampai dengan dua kali sehari pada fase awal pembentukan bunga ini.

Cara Merawat Kembang Kol
Proses perawatan pada tanaman bunga kol juga harus dilakukan. Lakukan penyulaman pada tanaman ini jika ditemukan adanya tanaman yang rusak atau mati. Penyulaman ini bisa anda lakukan sebeleum tanaman kol yang ditanam berumur lebih dari dua minggu.
Anda juga bisa memelihara tanaman ini dengan cara melakukan penyiangan. Penyiangan dan penggemburan bisa dilaksanakan secara bersamaan, namun anda harus hati-hati ketika melakukan hal ini. Jangan terlalu dalam ketika melakukan penyiangan atau penggemburan karena jika terlalu dalam akan berpotensi untuk merusak akar dari bunga tersebut. Jika tumbuhan sudah menjalani masa akhir perumbuhan vegetatifnya, penyiangan harus dihentikan.

Hasil Panen Tanaman Kembang Kol
Sebagai salah satu sarana bisnis, tanaman bunga kol akan bisa menghasilkan panen 15 hingga 40 ton di setiap hektarnya. Umur panen untuk tanaman ini bisa dilakukan dalam waktu 55 hingga 100 hari tergantung dari kultivarnya. Cara memotong tangkai dari bunganya adalah memotongnya bersama dengan batang daunnya dengan ukuran sepanjang 25 cm saja.
Lokasi untuk tanaman ini juga harus bagus dan memiliki penyinaran matahari yang cukup. Anda juga harus mencari tempat yang dekat dengan sumber air bersih. Hal ini penting untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman ini.
Perlindungan dari Hama dan Penyakit yang Menyerang Kembang Kol
Ada banyak jenis hama dan penyakit yang bisa menyerang kubis bunga dari tanaman ini. Salah satu hama yang sering ditemukan adalah ulat dan Kutu daun. Ulat Plutella sangat suka memakan permukaan daun dan meninggalkan tulang-tulangnya sehingga akan berpotensi menyebabkan daun menjadi berlubang. Kemudian kutu daun juga bisa menyebabkan daun menjadi menguning dan berbintik kotor.
Untuk bisa merawat sayuran ini dengan baik, anda bisa melakukan pengendalian dengan cara menyemprotkan pestisida atau bakterisida untuk proteksi bagi tanaman ini. Penyemprotan wajib dilakukan meskipun tidak tumbuh gejala penyakit atau hama. Lakukan proses ini selama satu minggu sekali dan jangan lupa melakukan penyemprotan dengan pupuk cair.

Sumber : cybex.pertanian.go.id