Iklan Iklan
  • Beranda
  • Toko
  • Kalender
  • Tentang KampusTani.com
    • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
  • Pelatihan Pertanian Organik
KampusTani.Com
  • Beranda
  • Kalender
  • Budidaya
    • Home Gardening
    • Buah
    • Sayuran
    • Bunga
    • Palawija
    • Pohon Kayu
  • Potensi
  • Berita
  • Inspirasi
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kalender
  • Budidaya
    • Home Gardening
    • Buah
    • Sayuran
    • Bunga
    • Palawija
    • Pohon Kayu
  • Potensi
  • Berita
  • Inspirasi
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
KampusTani.Com
No Result
View All Result

Pengendalian Penyakit Bercak Ungu Bawang Merah

Abdurrosyid Penulis: Abdurrosyid
27 Maret 2021
Kategori: Budidaya, Sayuran
0

Dari berbagai macam OPT (organisme pengganggu tanaman) dalam budidaya bawang merah salah satunya adalah penyakit bercak ungu atau sering disebut trotol. Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Alternaria porri.

Cendawan ini menimbulkan gejala melekuk pada daun, berwarna putih atau kelabu. Pada serangan lanjut terdapat bercak-bercak menyerupai cincin, berwarna agak ungu dengan tepi agak merah atau keunguan dan dikelilingi oleh bagian berwarna kuning yang dapat meluas ke atas atau ke bawah bercak dan ujung daunnya mengering.

Penyakit ini sering menyerang pada musim hujan, penyebarannya terjadi dengan bantuan media angin.

Ujung daun yang mengering bahkan dapat patah. Pada saat panen atau setelah panen biasanya dapat terjadi infeksi pada umbi, sehingga umbi membusuk dan berair yang bermula dari bagian leher umbi, dan akhirnya umbi berwarna kuning atau merah kecoklatan. Serangan berat mengakibatkan jaringan umbi mengering dan berwarna gelap. 

Faktor yang mempengaruhi penyakit ini adalah tanaman tidak dipupuk secara berimbang, kurang penyiraman dan musim kemarau akan sangat riskan dengan penyakit ini. Pemupukan menggunakan pupuk Urea pada saat musim hujan juga akan meningkatkan intensitas serangan penyakit ini

Pengendalian Penyakit Bercak Ungu Bawang Merah dapat dilakukan dengan pengendalian secara kultur teknis, biologis dan kimiawi. Untuk mengetahui penjelasan selengkapnya, silakan simak ulasannya berikut ini.

PENGENDALIAN KULTUR TEKNIS

  • Menggunakan benih bebas penyakit (berasal dari tanaman sehat, tidak keropos dan tidak terdapat luka pada kulit/terkelupas dan berwarna mengkilap)
  • Melakukan pergiliran tanaman dengan tanaman yang bukan inangnya atau tingkat keinangannya rendah seperti tanaman palawija
  • Menjaga lahan tidak tergenang dengan membuat drainase secara baik.
  • Melakukan penyiraman untuk pencucian daun setelah hujan untuk menghindari patogen yang menempel pada daun.

PENGENDALIAN BIOLOGIS

Pengendalian secara biologis dapat dilakukan melalui penggunaan pupuk organik dengan penambahan agens hayati Trichoderma sp pada setiap lubang tanam.

Pengendalian secara fisik/mekanis dengan mencabut dan memusnahkan tanaman yang terserang dan melakukan sanitasi melalui pembakaran sisa-sisa tanaman yang sakit.

PENGENDALIAN KIMIAWI

Apabila masih ditemukan gejala serangan dan serangan sudah diambang ekonomi, dapat dilakukan pengendalian secara kimiawi melalui penyemprotan dengan fungisida. Adapun fungisida yang cukup efektif diantaranya berbahan aktif klorotalonil, mankozeb, propineb dan difenokonazol.

Demikian ulasan mengenai Pengendalian Penyakit Bercak Ungu Bawang Merah, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.

Untuk membeli bibit/benih bawang merah ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com.

  • About
  • Latest Posts
Abdurrosyid
Latest posts by Abdurrosyid (see all)
  • Faktor yang Mempengaruhi Kesuburan Tanah - 15 Agustus 2022
  • Cara Membuat Pupuk Urea Cair - 14 Agustus 2022
  • Cara Mengatasi Kutu Kebul Secara Alami - 13 Agustus 2022

Tags: alternaria porribawang merahbercak ungubudidayapengendalian hama penyakitPertaniansayurantrotol
Artikel Sebelumnya

Cara Okulasi Jambu Madu Deli

Artikel Berikutnya

Cara Mencangkok Alpukat

Artikel Berikutnya
Cara Mencangkok Alpukat

Cara Mencangkok Alpukat

Artikel Terbaru

  • Faktor yang Mempengaruhi Kesuburan Tanah
  • Cara Membuat Pupuk Urea Cair
  • Cara Mengatasi Kutu Kebul Secara Alami
  • Cara Budidaya Alpukat Kendil
  • Manfaat Pupuk Kalsium Untuk Tanaman
  • Cara Membuat POC dari Susu Basi
  • Manfaat Air Cucian Beras Untuk Tanaman
  • Perbedaan Pupuk KNO3 Merah dan Putih
  • Top Working Alpukat Kendil
  • Media Tanam Untuk Tanaman Hias

Kategori

  • Kalender
  • Tentang KampusTani.com
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Budidaya
    • Buah
    • Sayuran
    • Rempah-rempah
  • Pupuk
  • Pestisida Alternatif
  • Berita
  • Wacana
  • Seminar/Workshop
  • Hubungi Kami

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.