Fungisida Untuk Bercak Daun Jahe

       

Sebagaimana pada tanaman lain, tanaman jahe juga rentan terserang penyakit. Salah satu penyakit yang sering menyerang tanaman jahe merah adalah bercak daun. Penyakit bercak daun merupakan penyakit yang disebabkan jamur/cendawan phyllosticta zingiberi. Penyakit ini dapat menular dengan bantuan angin. Pada musim hujan penyakit bercak daun ini dapat menular dengan cepat bahkan pada daun muda yang baru mekar.

Gejala awal tanaman jahe merah yang terserang penyakit bercak daun ditandai dengan adanya bintik-bintik kuning yang cukup banyak pada daun berukuran 3-5 mm. Lambat laun bintik-bintik tersebut menjadi bercak. Warna bercak-bercak itu menjadi abu-abu yang di tengah-tengahnya ada noktah kecil berwarna hitam. Sementara itu, pada bagian tepi terjadi busuk basah. Jika serangan penyakit bercak daun semakin berat dapat mengakibatkan daun menjadi rusak, semakin menguning, mengecil dan daun muda yang baru muncul akan menampakkan gejala klorosis. Tanaman yang terserang penyakit ini bisa mengakibatkan tanaman jahe menjadi layu bahkan bisa menyebabkan kematian.

Maka dari itu pengendaliannya harus dilakukan sedini mungkin. Nah karena penyebab bercak daun ini adalah jamur/cendawan maka untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan menyemprotkan fungisida.

Untuk mengetahui fungisida untuk bercak daun jahe serta bagaimana cara aplikasinya, silakan simak penjelasannya berikut ini.

Sebelum mengaplikasikan fungisida pada tanaman jahe yang telah terinfeksi bercak daun terlebih dahulu harus dilakukan pemangkasan pada bagian tanaman yang terserang penyakit, mengingat penyakit bercak daun ini mudah dan cepat dalam penularannya.

Cara melakukan pemangkasannya yaitu jika tanaman telah tumbuh tinggi dan serangannya di bagian pucuk bisa dipotong pada batang yang daunnya telah terserang bercak daun, jangan takut memotongnya karena batang yang dipotong tersebut akan tumbuh kembali, namun jika serangannya pada daun bagian bawah cukup lakukan pemangkasan pada daun yang telah terserang saja. Buang batang terinfeksi yang telah dipangkas jauh dari lokasi penanaman. Setelah bagian tanaman yang terserang bercak daun dipangkas akan tampak tanaman yang hijau tanpa bercak daun, dan selanjutnya dapat dilakukan penyemprotan fungisida.

Fungisida yang dapat digunakan untuk mengatasi bercak daun diantaranya adalah fungisida kontak dengan bahan aktif propineb 70% seperti merk dagang Antracol 70 WP, atau bisa juga menggunakan fungisida berbahan aktif mancozeb seperti merek dagang Dithane M-45.

Sedangkan untuk dosisnya adalah 2-3 sendok makan per tangki semprot kapasitas 15 liter. Adapun waktu aplikasinya yaitu dari jam 8-10 pagi dengan interval pemberian 2-3 hari sekali tergantung intensitas serangan.

 Penyemprotan fungisida ini dilakukan selama 1 bulan berturut-turut sampai bercak daun benar-benar hilang dari tanaman jahe. Dan setelah bercak daun benar-benar hilang, sebagai pencegahan tetap lakukan penyemprotan fungisida antara 1-2 kali dalam seminggu.

Demikian ulasan mengenai Fungisida Untuk Bercak Daun Jahe, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli fungisida, bibit jahe ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Rafka Arsha