Pupuk Padat Perangsang Bunga dan Buah

Saat memasuki fase berbunga atau berbuah tanaman memiliki kebutuhan unsur hara yang dominan pada fase itu yaitu unsur fosfor, kalium dan kalsium, selain itu unsur hara yang lain juga tetap dibutuhkan, namun 3 unsur tersebutlah yang dominan yang bermanfaat untuk menjaga tanaman tetap berbunga, berbuah dan tidak rontok. Dan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman pada fase ini kita dapat memberikan pupuk perangsang buah baik itu pupuk cair atau pupuk padat.

Nah setelah pada artikel yang lalu telah kita bahas mengenai pupuk perangsang buah dalam bentuk cair, kali ini pupuk perangsang bunga dan buah yang akan kita bahas adalah pupuk padat. Apa saja bahan yang dibutuhkan, bagaimana cara pembuatannya serta bagaimana cara aplikasinya pada tanaman? Berikut ini penjelasan lengkap mengenai Pupuk Padat Perangsang Bunga dan Buah.

BAHAN-BAHAN

  • Kulit pisang, dalam pembuatan pupuk padat ini kulit pisang tidak bisa langsung digunakan seperti dalam pembuatan POC, namun harus dipotong-potong dan dijemur hingga kering seperti keripik, karena jika diaplikasikan pada tanaman dalam kondisi masih basah dapat mengundang datangnya serangga seperti semut atau serangga lain yang justru bisa merugikan tanaman.
  • Sabut kelapa, pilihlah sabut dari kulit kelapa yang sudah tua, karena kulit kelapa yang masih muda memiliki kandungan berupa unsur nitrogen, sementara yang kita butuhkan dari kulit kelapa ini adalah kaliumnya. Berbeda dengan sabut dari kulit kelapa tua yang memiliki kandungan unsur kalium sebesar 10,25 persen sehingga dapat menjadi alternatif sumber kalium organik. Sebelum digunakan terlebih dahulu haluskan sabut kelapa hingga menyerupai cocopeat.
  • Cangkang telur, sebelum digunakan, terlebih dahulu cangkang telur harus diolah agar unsur kalsium didalamnya mudah diserap oleh tanaman. Hal ini karena kalsium dalam cangkang telur ini merupakan zat yang tidak mudah diserap oleh tanaman jika tanpa pengolahan khusus untuk memecahkan dinding selnya. Cara mengolahnya adalah dengan mencucinya hingga bersih kemudian dijemur hingga kering, atau bisa juga dengan disangrai agar lebih cepat kering. Selanjutnya remas-remas dan tuangkan dalam wadah lalu tambahkan zat yang mengandung asam seperti asam cuka, cuka apel atau yang alami bisa kita gunakan air perasan jeruk, aduk merata. Jika zat asamnya banyak, setelah dicampurkan dengan cangkang telur akan tampak berbuih yang menandakan sedang terjadi proses melarutnya dinding sel dan mengeluarkan kalsium yang siap diserap tanaman, atau jika zat asamnya sedikit bisa ditambahkan air. Tutup rapat dan setelah 7-10 hari cangkang telur siap digunakan.

CARA PEMBUATAN DAN CARA APLIKASINYA

Tuangkan kulit pisang kering dan sabut kelapa ke dalam wadah dengan perbandingan 1:1, tambahkan pula cangkang telur yang telah diolah cukup sedikit saja yaitu 1/50 dari sabut kelapa dan kulit pisang atau perbandingan antara cangkang telur dengan bahan lainnya adalah 1:50. Karena kadar asam di dalamnya cukup tinggi dan jika diberikan terlalu banyak dapat berakibat pada keasaman tanah yang tidak seimbang yang justru akan merusak tanaman.

Campurkan semua bahan dengan mengaduknya hingga merata dan pupuk padat perangsang buah siap digunakan.

Cara aplikasinya mudah, yaitu cukup dengan menaburkannya di sekitar pangkal tanaman secara merata dan dapat diaplikasikan pada semua jenis tanaman. Manfaatnya akan merangsang pembungaan dan pembuahan, agar tanaman rajin berbunga dan berbuah dengan kualitas yang bagus.

Demikian ulasan mengenai cara membuat Pupuk Padat Perangsang Bunga dan Buah, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli pupuk organik, pestisida, bibit tanaman ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Kebun Indra Tarigan