Pupuk Belimbing Dalam Pot Agar Tidak Rontok dan Berbuah Lebat

Tanaman belimbing yang sudah mulai berbunga terkadang banyak yang rontok dan hanya sedikit yang menjadi buah, terlebih lagi jika waktu berbunga bertepatan dengan musim hujan dengan curah hujan tinggi, karena curah hujan akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman terutama saat tanaman memasuki fase berbunga. Maka dari itu agar bunga tidak rontok dan nantinya tanaman belimbing dapat berbuah lebat, perawatan intensif perlu dilakukan, dan salah satunya adalah melakukan pemupukan yang tepat.

Nah apa saja Pupuk Belimbing Dalam Pot Agar Tidak Rontok dan Berbuah Lebat, berapa dosisnya dan kapan waktu aplikasinya, berikut ini penjelasan selengkapnya.

Dalam melakukan pemupukan tanaman belimbing dalam pot ini harus memenuhi 4 tepat, yaitu tepat jenis pupuk, tepat dosis, tepat waktu dan tepat cara aplikasinya.

JENIS PUPUK

Jenis pupuk yang diberikan dalam fase ini adalah pupuk MKP dan pupuk KNO3 Putih.

Pupuk MKP mengandung 2 unsur hara makro yang cukup tinggi, yakni phosphate (P) 52% dan kalium (K) 34%. Sangat baik diaplikasikan pada fase pertumbuhan generatif karena kandungan unsur P dan K sangat berperan dalam pembentukan buah dan umbi. Pupuk MKP bersifat mudah larut dalam air (100% larut) sehingga efektif dan mudah diaplikasikan serta mudah diserap oleh tanaman. Pupuk MKP ini berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar, merangsang pembungaan, merangsang buah, mencegah bunga dan buah rontok, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit dan meningkatkan kualitas buah.

Pupuk KNO3 Putih ini Mengandung Nitrogen 13% dalam bentuk nitrogen nitrat yang sangat mudah larut dan mudah diserap tanaman. Selain itu, pupuk ini juga banyak mengandung Kalium yaitu 45% sehingga dapat mencegah bunga dan buah rontok dari pohon.

DOSIS PUPUK

Dosis pupuk MKP dan KNO3 Putih untuk tanaman belimbing dalam pot yang berumur 8 bulan atau belum terlalu besar dengan diameter batang 3-4 cm adalah 1 sendok makan MKP dan 1 sendok makan KNO3 Putih.

CARA APLIKASI PUPUK

Untuk cara aplikasi atau cara pemberiannya adalah dengan mencongkel media tanam secara hati-hati pada bagian pinggir dalam pot secara melingkar untuk membenamkan pupuk. Taburkan pupuk sesuai dosis secara merata kemudian tutup kembali agar tidak terjadi penguapan pada pupuk.

WAKTU APLIKASI PUPUK

Pupuk MKP dan KNO3 Putih ini diaplikasikan pada fase pertumbuhan generatif atau saat tanaman memasuki fase berbunga dan berbuah untuk merangsang pembungaan, merangsang buah, mencegah bunga dan buah rontok, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit dan meningkatkan kualitas buah.

Waktu aplikasinya adalah pada pagi hari pukul 6-8 atau sore hari pukul 5-6 dengan interval pemberian 2 minggu sekali.

Demikian ulasan mengenai Pupuk Belimbing Dalam Pot Agar Tidak Rontok dan Berbuah Lebat, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli pupuk, bibit belimbing ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi : Channel Youtube Kang Iqbal Channel