Cara Menanam Bawang Merah di Pekarangan Rumah

Bawang merah dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, tanah yang paling cocok untuk budidaya bawang merah yaitu tanah lempung berpasir, karena tanah jenis ini lebih mudah diolah serta perbesaran umbi akan menjadi lebih baik.

Bagi anda yang tidak memiliki lahan luas seperti persawahan misalnya, tidak perlu khawatir, karena bawang merah juga dapat ditanam di pekarangan rumah baik ditanam langsung pada tanah maupun pada pot atau polybag. Adapun Cara Menanam Bawang Merah di Pekarangan Rumah adalah sebagai berikut :

PERSIAPAN LAHAN

Gemburkan tanah di mana akan dilakukan penanaman, buat bedengan dengan ukuran lebar 100 cm, tinggi 20-30 cm dan panjangnya menyesuaikan pekarangan rumah anda.

Pastikan bahwa tanah untuk menanam bawang merah tidak asam.  Adapun tingkat keasaman tanah (pH) yang baik untuk pertumbuhan bawang merah berkisar antara 5,5 sampai 7. Untuk mengetahui pH tanah dapat diukur menggunakan pH meter, setelah pH tanah diketahui maka kebutuhan dolomit dapat dihitung.

Cara sederhana untuk menentukan kebutuhan dolomit/kapur pertanian per hektar adalah dengan menghitung selisih antara pH tanah yang diinginkan dengan pH tanah aktual yang terukur sebelum pengolahan tanah.

Untuk menaikkan 1 poin pH tanah diperlukan 2 ton (2.000 kg) kapur pertanian per hektar. Untuk ukuran tanah yang lebih luas atau tanah yang kurang dari 1 hektar, tinggal menyesuaikan rumus ini.

Taburkan kapur pertanian atau dolomit, sesuaikan dengan keasaman/ pH tanah secara merata di atas bedengan.

Berikan pupuk dasar berupa pupuk kandang atau kompos dengan cara menaburkannya di atas bedengan secara merata.

Aduk semua bahan dengan media tanah pada bedengan hingga merata, kemudian rapikan kembali permukaan bedengan.

Diamkan bedengan selama 1-2 minggu, tujuannya adalah untuk menetralisasi kandungan-kandungan gas yang ada dalam tanah. Lahan yang sudah siap ditanami ditandai dengan tumbuhnya rumput-rumput kecil pada lahan.

PERSIAPAN BIBIT

Bibit bawang yang akan ditanam terlebih dahulu harus dipotong ¼ bagian ujung atasnya, tujuannya untuk merangsang keluarnya tunas.

Setelah dipotong, simpan bibit selama 2-3 hari, setelah melalui penyimpanan 2-3 hari biasanya bibit sudah mulai tumbuh akar.

Semprot bibit menggunakan larutan fungisida agar selama proses pertumbuhannya tidak mudah terserang oleh jamur, dan bibit siap untuk ditanam.

TAHAP PENANAMAN

Sebelum melakukan penanaman, terlebih dahulu gemburkan kembali lahan.

Jarak tanam bawang merah disesuaikan dengan kondisi cuaca, untuk penanaman pada musim kemarau 15×15 cm  dan jika musim hujan 20×20 cm.

Cara menanam bibit bawang adalah dengan membenamkannya ke dalam tanah, akan tetapi jangan sampai terbenam semua, perlihatkan bagian atasnya.

Jika pekarangan rumah anda terbatas penanaman dapat dilakukan pada pot atau polybag.

Setelah berumur 10 hari dari penanaman biasanya tanaman bawang merah sudah tumbuh antara 10-20 cm.

Setelah berumur 2 minggu, lakukan pemupukan pertama menggunakan pupuk NPK, Ultradap dan KNO3.

Akan tetapi lakukan penyiangan gulma dan pembumbunan tanah terlebih dahulu sebelum dilakukan pemupukan.

Demikian ulasan mengenai  cara menanam bawang merah di pekarangan rumah, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.

Untuk membeli benih bawang merah, pestisida, pupuk maupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com

Sumber : Channel Youtube INFO RAGAM PERTANIAN