Cara Membuat PGPR dari Akar Bambu

PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) adalah bakteri pemacu pertumbuhan tanaman yaitu sekumpulan bakteri baik yang biasa hidup di akar tanaman dan membantu tanaman tersebut dengan memacu pertumbuhan tanaman dan melindungi akar tanaman dari serangan jamur patogen. Bakteri PGPR mampu mengikat nitrogen bebas dari alam yang disebut dengan fiksasi nitrogen bebas dan mengubahnya menjadi amonia yang disalurkan langsung ke tanaman.

Bakteri ini juga mampu menyediakan berbagai mineral yang dibutuhkan tanaman seperti zat besi, fosfor atau belerang.

PGPR juga memacu peningkatan hormon tanaman yaitu auksin, sitokinin dan giberelin yang secara langsung mempengaruhi pertumbuhan tanaman.

Cara Membuat PGPR dari Akar Bambu terdiri dari 2 tahap, yaitu membuat biang PGPR dan membuat PGPR dari biang PGPR tersebut. Untuk mengetahui penjelasan selengkapnya, silakan simak artikel berikut ini.

Pembuatan Biang PGPR

Biang PGPR ini dibuat menggunakan bahan utama yaitu akar bambu, akar bambu ini sangat mudah didapatkan yaitu dengan menggali di sekitar rumpun tanaman bambu. Bersihkan akar bambu dari tanah dengan mencucinya hingga bersih. Untuk membuat biang PGPR sebanyak 1 liter dibutuhkan 2,5 ons akar bambu. Adapun cara pembuatannya adalah sebagai berikut :

  • Siapkan bahan utamanya yaitu 2,5 ons akar bambu yang telah dibersihkan dan 1 liter air bersih matang yang sudah didinginkan. Siapkan pula toples yang memiliki tutup sebagai wadah.
  • Masukkan akar bambu ke dalam toples, akan tetapi geprek atau pukul-pukul menggunakan palu hingga kira-kira akar pecah-pecah
  • Masukkan 1 liter air matang yang telah dingin ke dalam toples berisi akar bambu.
  • Tutup rapat menggunakan plastik dan mengikatnya hingga benar-benar rapat dan dipastikan tidak ada udara luar yang masuk. Diamkan selama 3×24 jam atau 3 hari.
  • Pembuatan biang PGPR berhasil manakala setelah perendaman selama 3 hari terdapat gelembung-gelembung udara kecil pada permukaan air rendaman akar bambu tersebut, dan juga terdapat putih-putih di permukaan air yang merupakan trichoderma yang terbuat pada saat proses pembuatan biang tersebut.

Pembuatan PGPR dari Biang PGPR

Dalam pembuatan PGPR, selain membutuhkan bahan utama yaitu biang PGPR juga membutuhkan bahan-bahan lainnya, apa saja bahan-bahan tersebut?

  • 15 liter air
  •  ½ kg dedak padi
  • 3 sendok makan gula pasir
  •  1 sachet kecil terasi atau seukuran ujung ibu jari
  • ½ sendok teh kapur sirih

Tahap pembuatannya diawali dengan membuat media hidup dan makanan untuk bakteri yang berasal dari biang PGPR, caranya yaitu dengan merebus dedak padi, gula pasir, terasi dan kapur sirih sesuai takaran diatas dengan 15 liter air, rebus hingga mendidih. Dinginkan terlebih dahulu sebelum digunakan.

Saring biang PGPR untuk memisahkan air dan akar bambu, karena yang akan digunakan adalah airnya saja, sedangkan sisa akarnya dapat digunakan untuk kompos.

Setelah larutan untuk makanan bakteri PGPR dingin, masukkan ke dalam ember atau wadah yang memiliki tutup sejenisnya akan tetapi sisakan ampasnya, tambahkan 1 gelas biang PGPR kedalam 15 liter larutan tersebut, aduk hingga merata.

Tutup ember hingga benar-benar rapat dan tidak ada udara luar yang bisa masuk karena proses fermentasi dilakukan secara anaerob atau tidak membutuhkan udara. Selama proses fermentasi bakteri akan hidup berkembang biak. Proses fermentasi ini dilakukan selama 1 minggu dan PGPR dari akar bambu siap untuk digunakan.

Cara Aplikasi

Cara aplikasi PGPR dari akar bambu ini adalah dengan terlebih dahulu melarutkannya ke dalam air dengan perbandingan 1:10 dan dikocorkan ke media tanam. Atau bisa juga dengan melarutkan 600 ml larutan PGPR ke dalam satu tangki sprayer berisi 15 liter air dan disemprotkan ke seluruh bagian tanaman.

Demikianlah ulasan mengenai Cara Membuat PGPR dari Akar Bambu, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.

Untuk membeli pupuk organik ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube ALAM ORGANIK